Manusia Biasa

Bunga-bunga yang tumbuh di setiap sudut hidupku merekah dengan sederhana. Tampak mungil di tengah rerimbun rimba; menyerbak secukupnya, menjalar semampunya. Beberapa memilih merunduk. Satu-dua bahkan membusuk sebelum sempat menampakkan diri di permukaan.

Namun dari setiap doa "semoga harimu selalu berbunga-bunga" aku selalu menyelipkan kata bahagia. Karena meski sederhana, sudut sepi yang tampak tak berpenghuni itu nyatanya diisi bersemesta raya. Meski sederhana, tangkai yang tumbuh layu itu menopang bunga dengan guratan corak satu-satunya di dunia. Dan meski tampak sederhana, setiap helai kelopaknya selalu merekah berbeda.

Foto: https://unsplash.com

Comments